Rasa Penasaran yang Berujung Perjuangan
Rasa Penasaran yang Berujung Perjuangan
Hay kawan bertemu lagi dengan
saya,,, kali ini saya akan membagikan pengalaman saya setelah lulus dari bangku
sekolah,,,
Cerita saya ini bisa di bilang
sangat menyedihkan tapi bisa di ambil pejarannya koq…
Berawal dari saya akan lulus
sekolah,, pasti kebanyakan anak-anak mengimpikan bisa lanjut kuliah ke
perguruan tinggi favorite, tidak terkecuali dengan saya yang mengimpikan bisa
masuk ke bangku kuliah di perguruan tinggi favorite saya..
Di sekolahan saya ,, saya mencari informasi
cara masuk ke perguruan tinggi, dan akhirnya mendapatkan informasi yaitu dengan
cara PMDK,SNMBPTN, SBMPTN dan banyak lainnya., dan saya tidak bisa mengikuti
test melalui jalur pemerintah karena universitas yang saya pilih bukan di
provinsi di mana saya sekolah, dan pada akhirnya saya harus mengikuti jalur
Mandiri,,,
Setelah lulus saya melanjutkan ke
perguruan tinggi dengan mengikuti test jalur mandiri di universitas yang saya
pilih,, di saat saya akan mengikuti test saya mengalami ujian yang cukup berat
yaitu saya terkena penyakit Infeksi Saluran Kemih yang membuat saya harus di
rawat di Rumah Sakit terlebih dahulu..
Di saat saya sakit saya masih
terfikir bagaimana dengan test yang saya akan ikuti ini,, akhirnya dengan
kondisi yang belum stabil saya memutuskan untuk tetap ikut test universitas
yang saya pilih,,, dengan tekad yang kuat dan dengan rasa sakit yang dialami,
saya tetap melangkah ke ruangan di antar oleh Ibu saya,, tetapi di hati saya,
saya tidak tega melihat ibu saya yang kawathir memikirkan kondisi saya yang
masih lemah dan tetap ikut dalam test tersebut,,
Di dalam ruangan pun saya mengerjakan soal
sambil menahan rasa sakit dari Infeksi tersebut,, tetapi saya harus ikut test
ini demi bisa masuk ke perguruan tinggi yang saya impikan,,, apalagi sebelum test
saya tidak belajar sama sekali,, tapi saya yakin dengan pertolongan Allah saya
mampu mengerjakan soal dengan baik,,
Setelah beberapa menit akhirnya
saya bisa bernafas lega,, saya mampu menyelesaikan soal dengan baik,, walaupun
saya tidak bisa memastikan apa nilai saya benar semua atau banyak yang
salah,karena saya tidak membuka buku sama sekali,,
Ibu saya pun ikut lega karena
kondisi anaknya yang baik-baik saja setelah keluar dari ruangan,,, akhirnya
saya dan Ibu saya pulang ke desa kami dengan rasa yang berkecamuk di hati,,
antara senang, sedih kawatir,,cemas,,,, karena dengan kondisi saya yang sakit kami hanya pergi berdua tanpa ada pendamping
0 Response to "Rasa Penasaran yang Berujung Perjuangan"
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya,apabila anda ada pertanyaan.silahkan berkomentar pada kolom komentar dibawah ini