Keyakinan Penuh Akan Sebuah Proses

Keyakinan Penuh Akan Sebuah Proses

Keyakinan Penuh Akan Sebuah Proses



Keyakinan Penuh Akan Sebuah Proses....lanjutkan kisahku ya kawan ,, mulai dengan pengalaman saya yang belum ada saya memberanikan untuk mencari pekerjaan dengan menghandalkan skill yang minim,, di mulai dengan melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan di Tangerang, saya mencari informasi dari teman-teman dan tetangga-tetangga saudara saya,,

dan saya juga mencari info syarat-syarat pekerjaan,, dan saya mulai melamar dari satu tempat ke tempat lain, dengan usaha yang sungguh-sungguh saya di hadapkan dengan keadaan yang tidak mendukung, baik dari segi fasilitas ataupun dengan segi kehidupan saya,
saya tinggal bersama dengan saudara saya, dia sudah berkeluarga,, kalian tau kan kalau ikut saudara pasti tidak enak apalagi ini bukan keluarga kandung yang membuat kita jadi serba salah dan canggung untuk melakukan sesuatu yang membuat saya jadi bingung,,,
kembali ke cerita saya yang sulit dalam mencari pekerjaan,,

di sini saya akan menceritakan pengalaman saya,, awalnya saya mencari pekerjaan dari tempat yang dekat dari tempat tinggal saudara saya, lama berlalu saya merasa tidak ada hasil dan akhirnya saya putuskan untuk pergi ke tempat yang lebih jauh dari tempat tinggal saya,, bersama dengan saudaral, saya mulai mencari pekerjaan dengan segala usaha baik jalan kaki atau dengan angkot kami jabani,, kami datang dari satu perusahaan ke perusahaan lain,, dari satu PT ke PT lain,, dari yayasan satu ke yayasan lain,,


Keyakinan Penuh Akan Sebuah Proses



dan pada sudut waktu saya merasakan putus asa yang membuat saya termenung dan berfikir jauh,, begitu susahnya mencari pekerjaan,, saya teringat dengan orang tua saya yang mencari pekerjaan begitu keras,, bagaimana mereka berjuang, terutama ayah saya yang pekerjaan sebagai seorang nelayan,, dari sebelum matahari terbit sampai matahari terbenam, Ia berjuang dengan ombak yang sangat kencang menyambar perahu kecilnya, dengan badan yang bercucuran keringat tak pernah lelah untuk mencari sesuap nasi, tanpa mengeluh ia curahkan kasih sayangnya demi anaknya bisa tersenyum lebar dan merasakan kebahagiaan tanpa harus memperlihatkan rasa lelah di hadapan anak-anaknya..
di situlah saya merasa malu dengan apa yang saya sudah lakukan,, dengan marah kepada orang tua kenapa saya tidak bisa kuliah di perguruan tinggi yang saya impikan.. dengan keadaan tersebut semangat saya mulai bangkit lagi, dengan tekad ingin membahagiakan mereka saya berjuang dan tanpa putus asa….

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Keyakinan Penuh Akan Sebuah Proses"

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya,apabila anda ada pertanyaan.silahkan berkomentar pada kolom komentar dibawah ini